Foto: australianmuseum.net.au |
Baru-baru ini seorang ilmuan asal Australia (Dr. Jodi Rowley) menemukan spesies katak baru di wilayah selatan Vietnam. Katak ini disebut katak vampir. Mengapa vampir??? Diberi nama Vampir karena kecebong dari katak tersebut memiliki taring yang berwarna hitam, seperti layaknya vampir.
Katak terbang yang mirip kelelawar Vampir tersebut menggunakan selaput di jari-jarinya untuk meluncur di antara pucuk pepohonan. Dr. Jodi Rowley, ilmuwan dari Australian Museum, yang melakukan penemuan tersebut mengatakan bahwa baru pertama kali taring ditemukan pada kecebong. "Katak jenis ini berkembang biak di genangan air kecil yang ditemukan pada batang pohon. Jadi mungkin saja mereka memakan sesuatu yang khusus di sana," jelas Dr. Rowley.
Katak terbang yang mirip kelelawar Vampir tersebut menggunakan selaput di jari-jarinya untuk meluncur di antara pucuk pepohonan. Dr. Jodi Rowley, ilmuwan dari Australian Museum, yang melakukan penemuan tersebut mengatakan bahwa baru pertama kali taring ditemukan pada kecebong. "Katak jenis ini berkembang biak di genangan air kecil yang ditemukan pada batang pohon. Jadi mungkin saja mereka memakan sesuatu yang khusus di sana," jelas Dr. Rowley.
Sumber: OkeZone